LOVE
IS THE MOMENT
Author : Na
Hyun Jung
Editing : Go Nara
Genre : Romance,Comedi,Friendship And Schoolife
Cast : -
Ahn Jaehyun
- Kim Sang Neul ( You )
-
Jeon Jungkook( BTS )
-
Go Ara
- Kim Myungsoo( Infinite )
“Maukah kau berkencan denganku, Sang Neul-sshi?”Bisik
Jaehyun ditelingaku.
“Mworago?”Saking gugupnya aku sampai tak bisa
berkata-kata lain kecuali itu.
“Berkencanlah denganku dan tutup mulutmu” balasnya
dingin.
Seketika aku langsung melepaskan pelukan itudan
menuangkan air minumku kearah mukanya
“Kau pikir aku ini cewek seperti apa eoh?apa karena
kau anak dari pemilik sekolah sehingga kau dengan mudahnya berbicara seperti
itu? Lagipula kehidupan pribadimu sama sekali bukanlah urusanku dan akupun juga tidak
berminat menyebarkannya. Sungguh konyol.”Akupun lalu meninggalkannnya sendirian
disana yang masih terpaku bingung dengan cerocosku tadi.
Kuharap
esok di sekolah dia tidak menggangguku karena wajahnya yang kusiram dengan air. Oh tuhan lindungilah diriku.
Kenapa juga aku bisa melakukan hal seperti itu tanpa berpikir dahulu akh!
Semoga aku tidak dikeluarkan dari sekolah.Sesalku di dalam hati
~
~ ~ ~
“Yak!” sambut Jungkook dari balik pintu kelas lalu
menjitak kepalaku.
“Appo..”Rengekku kesakitan.
Dasar
si Jungkook sialan.Selalu saja seenak jidat menjitak kepala orang.Untung
ganteng kalau nggak udahku sepak tu anak ke negeri paman Sam. Eh nggk ding,
kalo gitu sih aku juga mau hahaa.
”YA!! Kau ingin membuatku mati eoh?!”Seruku kesal
dengan tingkahnya
“Mati ditanganku nggak apalah hehee” Jawabnya
cengengesan
Sial!Nih
anak selalu buat orang serangan jantung mendadak. Cengengasan saja bisa buat
kupu-kupu dalam perutku terbang kesana kemari gimana kalau dia tersenyum
mungkin cacing-caing di usus bisa pindah ke mata. Okay ini terlalu berlebihan.
Efek Jeon Jungkook please stop azzz…
“Yayayaa whateverlah” jawabku malas sambil berjalan
menuju bangkuku diikuti Jungkook dibelakang
Baru saja tubuh bagian belakang Sang Neul mendarat
dengan nyamannya, dia langsung dikejutkan dengan bisikan sexy di telinga kirinya,
“Kau tau, tadi malam itu aksi yang sangat mengagumkan. Well, you have an effect
on me.”
Sang Neul sedikit terperajat dan kaget dengan jarak
antara Jaehyun dan dia yang begitu dekat.
Sial!
Cowok-cowok ganteng disini hobby sekali sih buat suplay oksigen orang menipis
aaaa!!
Sang Neul memberanikan diri menengok kesebelah kananya
tempat Jungkook bersemayam setiap hari senin sampai Jumat alias bangku tempat
Jungkook duduk.Hufftt..helanya lega
karena Jungkook sedang asyik mengobrol dengan teman yang duduk di bangku
belakangnya.
Selesai melaksanakan ritual di Kantin, Sang Neul dan
Jungkook memutuskan berjalan-jalan sekitar Sekolah setelah mengalami perdebatan
yang sangat panjang.Awalnya Jungkook ingin pergi ke perpustakaan tapi disitu
pasti bakal sangat membosankan, seperti yang kalian ketahui jika berada di
ruangan yang bernama perpustakaan kita tidak diperbolehkan ribut.Waktu itu Sang
Neul pernah berbicara sedikit langsung dimarah padahal cuman mau kasi tau sesuatu
ke Jungkook, hal itulah yang membuatnya membenci tempat keramat tersebut.
“Eh, coba lihat itu Sang Neul-ah”kata Jungkook
sambil menunjukkan arah yang dimaksudnya
“Bukankah itu Ara dan Jaehyun?”lanjutnya
“OMO ! itu emang mereka”jawabku sambil memutar bola
mataku
“Kau tau, mereka itu sudah bertunangan”kata Jungkook
“Mwo? Daebak ! Well, mereka terlihat cocok”jawabku
acuh tak acuh
Jungkook hanya melihat Sang Neul dengan alis yang terangkat sebelah.
“Terserah kau saja”jawab Jungkook seenaknya
Karena lelah berjalan keliling sekolah, merekapun
memutuskan kembali ke kelas.
“Jungkook-ah
apa kau melihat ponselku?”Tanyaku sambil ngurek-ngurek isi tas
dan saku.
“Bukankah
tadi kau membawanya?”Tanyanya balik
“Aku
tahu,tapi sekarang aku lupa dimana aku menaruhnya.”Balasku
kesal
“Tidak
diragukan lagi..dasar pelupa!Coba kau ingat-ingat lagi..”Katanya
sambil membaca buku
“Yak!pabo-ya!Kalau
aku ingat,aku tak akan bertanya kepadamu..”Seruku kesal
“Coba
cari ditaman,mungkin saja jatuh sana.. “Jawabnya acuh
“Aku
tak memikirkannya..Aku akan kesana dulu..sampai jumpa.”Balasku
sambil berlari meninggalkan kelas
Dengan kecepatan tinggi, aku berlari sepenuh hati
menuju Taman meski harus melewati badai yang mengguncang dunia #ehsalah
“Aku
tak menyangka..Taman sejauh ini..”
“Cari ini?”Kata Kim Myungsoo sambil mengulurkanPonselku.Aku yang masih lelah karena berlari sampai-sampai tak
menyadari keberadaannya,“Heii !”Seru Myungsoo sambil
melambai-lambaikan tangannya di muka ku.
“Sial, kenapa aku malah bengong sih? Malu-maluin
aja”Gumamku pelan,sangat pelan.
“Mworago?”Tanyanya dengan wajah kebingungan kayak
anak ilang.
“Ah, aniya.Gomawo”Jawabku sambil mengambil ponselku dari tangannya.
“Myungsoo-ya ! Kemarilah, kita harus segera kembali
ke kelas”Seru Lee Jongsuk Tiba-tiba.
Otomatis saja aku dan Myungsoo menoleh kearah
Jongsuk yang ternyata sedang berdiri bersama Joongki dan … Jaehyun.Cihh, muak
banget ngeliat tuh muka saking muaknya aku sampai memalingkan wajah bersiap
untuk muntah.
“Ah, mianhae.Aku harus pergi”katanya.
“Gwenchana-yo”Jawabku dengan senyum tipis.
“Sampai jumpa lagi, Sang Neul-sshi”Serunya sambil
berlari menjauh dengan tangan yang terus melambai kearahku.
Aku hanya bisa membalas dengan lambaian tangan dan
muka yang memerah karena terlalu senang mendengarnya mengucapkan namaku.Akh! Dia tau namaku ! >_<
Kim Sang Neul berjalan di lorong yang sepi ini dengan
langkah ringan menunjukkan bahwa ia sedang gembira. Bukankah itu Ara dan … Jaehyun? Ada apa ya?. Karena penasaran
akhirnya Sang Neul menguping sedikit … Hehehhehe :D
“Apa yang kau mau?”seru Jaehyun memulai
“Menurutmu apa?”balas Ara sambil melihat mata
Jaehyun, dalam
“Berhentilah dengan semua ini”jawab Jaehyun sambil
menatap Ara dengan tajam
“Aku suka caramu memandangku”kata Ara dingin,
membuat Jaehyun geram
“Jangan coba-coba bermain denganku”balas Jaehyun tak
kalah dingin
“Kalau gitu cobalah menghentikanku”kata Ara sinis
sambil pergi meninggalkan Jaehyun
Sebenarnya
apa hubungan mereka?
“Berhentilah menguping”seru Jaehyun sambil menatap
Sang Neul tajam
Sial
!!! aku ketahuan. Ottokae?
Karena nggak tahan diliatin terus seperti itu (
ngerasa kayak maling ) akhirnya aku memutuskan mengambil jalan yang terbaik,
yaitu ….. lari
~
~ ~ ~
“Huaa!!!Jungkookie”Seruku kegirangan setelah sampai
di kelas sampai-sampai memeluknya.
“Apa
kau gila karena kehilangan ponselmu?”Jawabnya sambil
melepaskan pelukanku.
“Kau
tahu..”
“Ani.”potongnya
dengan
singkat, padat, dan jelas
“Tadi tuh aku ke Taman”Lanjutku tanpa memperdulikan jawabannya.
“Arra”Jawabnya sambil terus membaca buku.
“Aiyy, lihatlah mataku jika aku sedang berbicara”Seruku sambil
mengarahkan kepalanya menghadapku.
“Dasar
berisik..baiklah.”Kesalnya
“Tadi aku bertemu Kim Myungsoo, anggota Infinite”Jelasku.
“Kau
harus berhati-hati denganya”Jawabnya memperingati dengan wajah serius.
“Nae?Waeyo?”Tanyaku dengan wajah polos.
“Kau tahu,
dia itu playboy yang mengerikan”
“Geotjimal”
“Popularitasnya sebagai playboy sudah terkenal dan
dia hanya ingin mempermainkan yeoja
yang
kaya”Jelasnya dengan mimik muka menakutkan seperti sadako
“Gak mungkin. Lagipula kenapa dia harus melakukannya
hanya kepada yeoja yang kaya?Lagi
pula aku bukan orang kaya..”
“Manaku tau, mungkin karna uangnya”Kali ini dia
menjawab dengan muka bercanda
“Dia kan udah kaya jadi untuk apa tuh uang
berkeliaran dikantongnya?”Nih anak bener-bener nggak bisa diajak serius
“Lebih baik kamu berhati-hati”Sekarang dia sudah
mulai berani mengganti topik
“Tapi kelihatannya dia cowok baik-baik”Jawabku masih
nggak percaya
“Terserah.Yang penting aku sudah mengingatkan”katanya lalu melanjutkan kegiatan membaca buku.
“Dasar namja
gila!”Gerutuku
sambil menjitak kepalanya
Sial,
kayaknya nih otakku sudah terkena virus aliran sesatnya Jungkook. Selama
pelajaran tadi, aku gak bisa konsen sama sekali karna memikirkan perkataanya
tadi. Masa iya sih cowok kayak Myungsoo yang selain cakep juga punya mata yang
tajem setajem mata elang itu playboy? Tapi bisa juga sih, kan dia punyak wajah
kayak gitu jadi gak ada kemungkinan dia bukan playboy. Tapikan dia baik gitu
dan kelihatannya cowok baik-baik juga daripada temen-temennya yang lain
terutama Jaehyun. Dia juga termasuk cowok terpintar di sekolah ini.nih semua
gara-gara mulutnya Jungkook yang kayak bebek mau bertelur! Ribut banget!
~
~ ~ ~
Teng ~~~~~~~~~~~~
Akhirnya pulang juga. Badanku terasa akan remuk.
“Kajja!”Ajak Jungkook yang berhasil mengagetkanku
“Eoddie?”Tanyaku
polos.
“Apa
kau tidak akan pulang?”Tanyanya balik
“Pertanyaan
bodoh.”
“Kalau
begitu...
Kajja!”Seru Jungkook sambil menggandeng tanganku hendak keluar dari sekolah yang mengerikan ini.
Brakkkk !
Sial
! Baru aja keluar dari kelas, eh udah tabrakan sama orang T_T
“Appo … “ringisku kesakitan
Tanpa diperintah, Jungkook langsung membantu Sang
Neul untuk berdiri dan membersihkan roknya yang ternodai?
“Gwenchana?”Tanya Jungkook dengan wajah cemas
“Gwenchana-yo”Jawab Sang Neul dengan wajah
meyakinkan
“Apa kau tidak punya mata?”seru seseorang yang
ternyata sudah terabaikan dari tadi
“Ara-sshi?”kata Sang Neul dengan mata melotot
“Ngapain disini?” lanjutnya dengan wajah tanpa dosa
“Yak ! kau yang menabraknya tadi”seru Jungkook kesal
sedangkan yang dimarahi hanya memasang tampang melongo
“Kalian memang pasangan aneh dan nggak punya
malu”kata Ara sembari melangkah pergi
Jungkook dan Sang Neul masih terpaku dengan
kata-kata Ara. Lebih tepatnya kata ‘pasangan’ yang membuat wajah mereka memerah
~
~ ~ ~ ~
Kali ini aku sama Jungkook pulang bareng. Rasanya
benar-benar menyenangkan.Karna itu sebelum kita pulang sebaiknya jalan-jalan
dulu. Aku sama Jungkook beli makanan dulu tapi kali ini bukan di depan
supermarket tapi di restoran keluarga pinggir jalan pilihannya si Kookie.
“Maishita”Seruku setelah merasakan kenikmatan
dilidahku.
“Benar bukan? Disini ramennya memang yang
terbaik”Bangganya
Kami makan dengan penuh canda tawa dan aku baru
sadar ternyata gak semua orang kaya itu sombong contohnya Jungkook. Dia sah-sah
aja makan di restoran kecil kayak gini. Setelah kenyang akhirnya kami menuju ke
halte.Tapi diperjalanan, kami melihat ada pameran.Karna penasaran akhirnya kami
mencoba bermain disana dulu.Permainan yang pertama kami cobain adalah menembak
kaleng yang ada di sebrang taulah yang menang bisa dapetin boneka sapi yang
besar bange.Pasti empuk sekali untuk dijadikan bantal, itulah kesimpulanku
seputar si boneka sapi.
Door !Door !Door !Door !Door !
“Yeay! Aku menang”Seru Jungkook kegirangan sambil
memelukku erat sekali
Setelah sadar bahwa dia memelukku, akhirnya dia
melepaskannya beberapa menit kemudian.Muka kamipun berubah menjadi merah
seperti tomat.
Aish,
jinja.Gini deh jadinya kalau sudah terbawa suasana. Tapi lumayanlah dapet
pelukan dari cowok cakep.Kok jadi ngerasa cewek gampangan ya?abis dari kemarin
dipeluk terus sama cowok, yah walaupun semuanya cakep. Hehehehe :D
“Ini bonekanya. Selamat ya”Kata petugasnya sambil
memberikan boneka itu
“Kau
boleh mengambilnya..”Seru Jungkook lalu menyodorkan boneka sapi tadi.
“Eh? Gomawo”Jawabku gugup sambil mengambil boneka
itu
“Kalian benar-benar pasangan yang lucu.Cocok
sekali”Celetuk petugas toko yang berhasil membuat pipi kami kembali memerah.
Yah,
walau aku akui pasti kami terlihat seperti sedang berkencan. Tapi sayang sekali
kenyataan berkata lain. Lagi pula aku nggak bakalan mau kencan sama cowok
sinting kayak Jungkook yang kerjaannya baca buku dan suka ngagetin orang.
Kami kemudian menaiki komedi putar yang besar dan
penuh dengan lampu tersebut.
“Jungkook, kamu gak perlu canggung gitu”ejekku
“Canggung?cih..”bantahnya
“Baiklah, bagaimana kalau kita bermain truth or
dare?”tantangku
“Sapa takut..”
Karena kita cuman main berdua, jadi pake suit ajalah
biar cepet.Aku menang!!
“Asa!Truth or dare?”tanyaku kegirangan.
“Truth”jawabnya cuek karna kalah
“Siapa cewek yang kamu suka di sekolah? Tenang saja
aku bakalan jaga rahasiamu”kataku meyakinkan
“Yang pasti bukan kamu”jawabnya sambil memasang muka
mengejek
Nih
anak bener-bener ngeselin banget. Ditanya yang bener juga eh malah jawabannya
asal gitu.Bener-bener menguji kesabaran.
Kamipun melanjutkan permainan ini.
“Truth or dare?”Tanya Jungkook dengan senyum
kemenangan
“Dare dong”Jawabku dengan tegas dan pasti
“Kalau begitu kamu harus mendekati Myungsoo dan
buktikan kalau dia itu playboy atau bukan”Perintah Jungkook
“Mworago? Kau ini keterlaluan”Jawabku sambil
memalingkan muka
“Salah sendiri. Sapa suruh pilih dare? Kau harus
melakukannya”Ancam Jungkook
“Arraseo, aku bukan pecundang”Ejekku
“Aku juga bukan pecundang”Balasnya dengan wajah
kesel
“Uhuk ..uhuk ..uhuk”Batuk Jungkook terdengar sangat
berat
“Wae-yo?Gwenchana?”Tanyaku panik dengan keadaannya
Bukannya menjawab, Jungkook malah terus-menerus
batuk dan terdengar sangat kesakitan.Ia lalu mengambil obat dan air dari dalam
tasnya kemudian meminumnya. Tapi masalahnya dia meminum 4 butir obat, itulah
yang membuatku panik.
Kita
harus langsung pulang setelah komedi putar ini berhenti.Aku nggak mau terjadi
sesuatu dengan Kookie
Karna rumah kami berbeda, jadi Jungkook lebih dulu
turun dari bis.Awalnya aku hendak mengantarnya sampai rumah tapi Jungkook
melarang karna ini bis terakhir dan
sudah larut malam.Setelah penantian yang cukup lama, Akhirnya bispun berenti
dan itu tandanya aku harus turun. Aku hanya butuh berjalan sedikit agar sampai
rumah.
Karena khawatir dengan Kookie jadi aku menelponnya.
Waktu lagi asik ngobrol tiba-tiba saja ada ahjussi yang menghadang jalanku. Dan
dia hendak melepas pakaiannya, tentu saja aku langsung melarangnya dan
menyimpulkan bahwa dia gila.Aku berusaha lari namun dia tetap menjegatku.
Secara reflek aku melemparnya dengan …. HPku, bodoh sekali. Saat mau kuambil,
ahjussi itu malah merebutnya duluan.Tentu saja aku tak bisa membiarkan itu terjadi jadi aku
mengejarnya sampai ke ujung dunia sekalipun .
“Lihatlah aku sebentar saja maka ponselmu akan kembali”katanya memohon
“Baiklah tapi hanya 5 detik”Jawabku sambil
terengah-engah
Nih
ahjussi bener-bener gila. Udah tua juga masih aja ngelakuin hal-hal aneh kayak
gini. Tapi gimanapun juga aku harus
mendapatkan kembali tuh HP. Nasibku kok gini banget ya?
Saat dia hendak membuka baju tiba-tiba saja ada yang
menutup mata Sang Neul lalu memeluknya membelakangi ahjussi gila itu.
To Be Countinue